MILENIAL CERDAS, MELEK INVESTASI

 Rosa Nikmatul Fajri

 

Ada apa sih gerangan dengan milenial? , menurut CNBN Indonesia (2020), kesalahan pengaturan keuangan para milenial, misalnya pembelian hp terbaru, kongkow-kongkow, menjadi sosialita sehingga dianggap wah oleh sebagian lainnya.

Sejak saat itu dengungan “MILENIAL MELEK INVESTASI” sudah lama terdengar, khususnya pada era sekarang. Sungguh mengherankan jika berbagai media sosial mempunyai kecenderungan mengajak secara blak-blakan tentang investasi. Bahkan semakin lama semakin gencar disebarkan. Rupanya hal tersebut membawa rasa ingin tahu. Kemudian dengan gaungan investasi ini berhasil menggetarkan angan-angan “Jika Aku ............”

Rayuan dan bujukan media sosial, menggerakan pribadi milenial agar menyiapkan diri untuk menjadi pribadi yang bisa mengatur keuangan. Sigap dalam menanggapi masalah serius didalam mengelola keuangan. Wadah manajemen keuangan telah banyak disediakan oleh pemerintah maupun swasta yang membantu msyarakat khususnya siswa dalam melakukan manajemen keuangan yang terencana sehingga memiliki kehidupan yang sejahtera secara finansial.

Asal milenial mau bergerak untuk mencari informasi tentang beberapa produk investasi pastilah angan jika aku ..... ini bisa terwujud. Beberapa produk investasi yang tersedia saham, reksadana, valas, forex.

Hai milenial kami tegas bahwa produk tersebut akan menjadi jaminan anda. Pilihlah produk investasi yang aman dan nyaman bagi kantong. Sebagai rekomendasi pilihlah reksadana. Kenapa harus pilih reksadana? Reksadana adalah produk investasi yang paling murah, aman karena terdapat manajer investasi yang bertugas memandu anda, dilansir juga free biaya administrasi dan terdapat record jelas mengenai alur perjalanan investasi dari mulai dana masuk sampai dengan bagi hasil.

Reksadana sendiri merupakan bentuk investsi yang ditujukan pada investor kecil dimana ingin memperoleh profitabilitas lebih dengan menggunakan dana investasi yang dimiliki yang tidak terlalu besar, selain itu reksadana merupakan investasi yang aman baik dari resiko perubahan ekonomi dan politik, resiko likuiditas serta resiko wanprestasi. Untuk menyediakan impian berinvestasi berbagai macam produk dari reksadana, diantaranya adalah 1) reksadana pasar uang, 2) reksadana pendapatan tetap, 3) reksadana campuran dan 4) reksadana saham.

Kini, semua jadi mudah. Wadah yang tersediapun sangat transparan dan valid. Para milenial cuma bermodalkan informasi, uang 100 ribu rupiah per bulan serta mendatangi wadah-wadah manajemen keuangan. Wadah-wadah tersebut perbankan baik swasta maupun milik pemerintah, sistem online seperti pada e-commerce, lembaga keuangan yang ditunjuk lainnya. Tapi dengan catatan wadah manajemen itu sudah teruji kebonafitannya dalam pengelolaannya.

Dengan menjalankan ini ya kalian-kalian, para milenial, kamu bisa  paham bagaimana perencanaan keuangan yang matang; mampu melihat skala prioritas kebutuhan “sekunder dan primer”; sadar atau “melek” investasi; serta mengetahui cara melibatgandakan uang tanpa harus berhutang. Demi menunjang dan mendukung kehidupan yang kalian mau berikutnya.

Saat sekarang kita sebagai milenial cerdas dan cermat mengelola keuangan. Marilah, kita ubah bersama niat kita dari yang tadinya menggunakan uang saku dari orangtuanya untuk minum kopi di warung kopi usai sekolah atau sekedar kongkow- kongkow yang tidak mengahasilkan karena budaya ini cukup merugikan diri mereka sendiri, khususnya bagi milenial yang mempunyai impian besar untuk memenuhi segala kebutuhannya akan tetapi pada kenyataannya tidak memiliki kehidupan ekonomi yang berkecukupan.

Biarlah mereka yang lain tidak sepaham, seperti peribahasa :biarlah anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Kamu para milenial.!!

Pasti bisa menyirnakan anggapan tidak melek investasi diatas. Marilah berbondong-bondong berinvestasi, Milenial !!

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal UTS manajemen keuangan

Modal Usaha Tak Harus Berupa “Duit”

Jeritan Pelaku Usaha Ketika Musim Pageblug Datang